Sabtu, 29 September 2012

Awal mula scooter



awal mula terciptanya vespa..
seabad silam, tepatnya 1884, Enrico Piaggio pengusaha muda berdarah Italia, memulai usahanya di bidang pesawat terbang. Dua puluh tahun kemudian, dia bangkrut. Tapi karena bersemangat dalam dunia bisnis, Piaggio pantang menyerah. Lalu, ia mulai merancang alat transportasi dengan alternatif kendaraan niaga ringan.
Maka pada 1945, kontruksi alternatif tersebut ditemukan. Awalnya memang sebuah konsep sepeda motor berkerangka besi dengan lekuk membulat bagai terowong. Yang mengejutkan, ternyata staternya dirancang dengan memakai komponen bom dan rodanya diambil dari roda pesawat tempur.
Hasilnya munculah produk motor dengan seri P108. Kendaraan ini berteknologi sederhana tapi punya bentuk yang amat menarik, bagai binatang penyengat (lebah) karena bentuk kerangkanya. Akibat tampilannya itu, motor ini lebih sering dinyatakan sebagai Wespe atau Vespa, yang artinya memang binatang penyengat.
Guna mengoptimalkan bentuk dan keamanan pemakainya, pabrikan yang kala itu masih boleh disebut sebagai usaha kaki lima, lalu merancang papan penutup kaki pada bagian depan. Proyek ini langsung dipimpin ahli teknik konstruksi terkenal di Italia kala itu, Corradino d’Ascanio.
Hak paten pun segera mereka kantongi. Namun, karena bentuk penutup pengaman yang mirip papan selancar itu, sejumlah pekerja di pabrik Piaggio pun mengatakannya sebagai motor Paperino. Paperino adalah sindiran sinis untuk tokoh Donald Duck (bebek). Maka, d’Ascanio pun putar akal untuk memperbaiki model tersebut.
Perkembangan selanjutnya, produk ini ternyata laris manis diserap pasar dalam negeri dan luar negeri, seperti Perancis, Inggris, Belgia, Spanyol, Brasilia, dan India. India pun belakangan memproduksi jenis dan bentuk yang sama dengan memakai mesin Bajaj. Jenisnya adalah Bajaj Deluxe dan Bajaj Super. Sejumlah pihak lantas mengajukan lamaran untuk joint membuat Vespa. Maka pada 1950 munculah Vespa 125cc buatan Jerman.
Saat itu banyak negara lain yang mencoba membuat produk serupa. Tapi ternyata mereka tak sedikit pun mampu menyaingi Piaggio. Di antara pesaing itu adalah Lambretta, Heinkel, Zundapp, dan NSU. Bagi masyarakat Indonesia, produk Lambretta dan Zundapp, sempat populer di era 1960an.
Selidik punya selidik, ternyata fanatisme terhadap Vespa muncul akibat ciri dasar bentuknya yang selalu dipertahankan pada setiap produk berikutnya. Bahkan saat mereka terbilang melakukan revolusi bentuk pada produk baru, yakni Vespa 150 GS, kekhasan ”pantat bahenolnya” masih terasa melekat. Vespa 150 GS, dikenal sebagai Vespamore dan selalu tampil di tiap film tahun 1960-an.
Perkembangan selanjutnya Vespa diarahkan pada bentuk sportif yang terlihat pada produknya di tahun 1951. Dan produk tersebut sempat mendapat mendali emas untuk kategori motor sportif di Eropa. Dan aktualisasi terbukti dengan pecahnya rekor kecepatan 171 km/jam untuk kendaraan Vespa bermesin 125cc. Sejak itulah para Vespamania terlihat sering berkonvoi keluar kota secara berombongan.
Khusus untuk Lambretta, sebenarnya diproduksi lebih tua dari Vespa, tapi sempat terhenti produksinya. Tatkala Vespa berproduksi, Lambretta pun muncul lagi. Hanya posisi mesinnya berbeda dengan Vespa. Vespa bermesin di samping, sedang Lambretta di tengah. Sementara untuk skuter buatan Jerman, namanya NSU Prima. Jepang pun tak ingin ketinggalan, tahun 1960-an, mengeluarkan jenis skuter Rabit.
Selain Vespa, di Italia ada beberapa produsen motor yang memproduksi jenis skuter ini. Di masa sekarang mereka menghasilkan skuter berkecepatan tinggi. Contohnya, jenis scooter yang di Italia dikenal sebagai Velocivero, buatan Italjet. Skuter ini konon tergolong jenis tercepat di dunia yakni melebihi 180 kilometer per jam. Di Indonesia, ada juga jenis seperti ini yang dipasarkan oleh Aprilia dengan nama Italjet Dragster. Pula ada Cagiva yang menelurkan Cagiva Cucciolo
http://k3mb4r091.blogspot.com/2008/10/awal-mula-terciptanya-vespa.html
Oct01
Indonesian scooter
Posted by uyee
Indonesia Scooter adalah Forum komunikasi para penggemar, kolektor, anggota klub/komunitas scooter yang berada di Indonesia dari berbagai jenis seperti vespa, lambretta, bajaj, zundapp, harley davidson, nsu prima, rabbit, ducati, moped, dll
Forum ini dibuat untuk menjembatani para pecinta scooter di indonesia, dan tidak harus dari merek sejenis. tetapi dari berbagai merek scooter yg pernah ada di Indonesia.
Fasilitas yg akan kami sediakan adalah Toko Aksesoris, Sparepart, Bengkel, Forum, dll
bagi rekan-rekan yang ingin mengirimkan berita tentang Event, Artikel, Jualan, Tips & Trik tentang Scooter silahkan kirim ke indonesia.scooter@rocketmail.com
Sep30
sejarah scooterist
Posted by uyee
Scooterist berasal dari kata ’scooter’ dan ‘-ist’ yang berarti pengendara scooter/vespa. Scooterist di Indonesia tersebar di seluruh pelosok Negri, dari Sabang sampai Merauke dari yang tua sampai yg muda semua berbaur tanpa adanya perbedaan. Penulis (kami) merupakan bagian dari scooterist yang ada di Indonesia.
Mereka berkelana menelusuri seluruh plosok daerah yang ada di Indonesia, dengan bermodalkan vespa dan keberanian. Melintasi satu demi satu daerah tanpa kenal lelah. Penulis sempat bertanya pada seorang Scooterist tentang hal itu, dan dia menjawab ” gua si touring iseng iseng aje. nambah nambah temen di daerah, sambil ngisi liburam deh heheh”. Scooterist dikenal dengan solidaritasnya yang sangat tinggi sesama pengguna vespa. Semua vespa sama, mau yang extreme sampai yang classic tak ada tembok pemisah. Suatu hari penulis pernah mengalami gangguan pada vespa, sehingga vespa tidak bisa nyala. Lalu seorang scooterist yang lain menghampiri kami, membantu semaksimal mungkin sampai vespa bisa nyala kembali. Penulis tidak kenal dengan orang tersebut, begitulah kehidupan vespa, saling tolong menolong.
Sejarah Vespa
Belum Lengkap rasanya bila kita tidak mengetahu sejarah Vespa. Kata ”Vespa” berasal dari kata ”Wesp” yang berarti ”binatang penyengat atau lebah”.
Piaggio didirikan pada tahun1884 di Italia oleh Rinaldo Piaggio. Pada awalnya Piaggio adalah pabrikan yang memproduksi peralatan kapal, rel kereta dan gerbong kereta api. Pada saat Perang Dunia Pertama berkecamuk, Piaggio memproduksi pesawat terbang.
Pada akhir Perang Dunia II, pabrik Piaggio di bom oleh pesawat sekutu. Setelah perang usai, Enrico Piaggio mengambil alih Piaggio dari ayahnya (Rinaldo Piaggio). Pada saat itu perekonomian Italia sedang memburuk, Enrico memutuskan untuk mendisain alat transportasi yang murah
Dibantu oleh ahli pesawat terbang Corradino D’Ascanio, Enrico menciptakan sebuah design alat transportasi roda dua dengan inspirasi dan teknologi dari pesawat terbang. Konstruksi suspensi monoshock untuk memudahkan mengganti ban diadaptasi dari roda pesawat terbang, bahkan produk pertamanya benar-benar menggunakan roda depan pesawat terbang. Starter dibuat dari bagian komponen bom, serta bodinya terbuat dari aluminium seperti bodi pesawat terbang.

Senin, 27 Agustus 2012

Rat scooters extreme (vespa gembel)

Rat scooters extreme (vespa gembel)



BAGAIMANAKAH cara pemuda pemudi mengekspresikan diri? Barangkali Anda bisa melihatnya di komunitas penggemar vespa gembel.Rat scooter Kalau kebanyakan orang suka pamer kemewahan, mereka justru sederhana,dekil dan takaruan. Inilah antitesis dari parade kemewahan di sekitar kita.
Komunitas ini mudah dikenali. Mereka umumnya mengendarai vespa rombeng tahun 1980-an atau 1995-an yang dimodifikasi sesuka hati hingga bentuknya aneh-aneh. Ada yang mengganti setang vespanya dengan setang tinggi menjulang. Mereka menyebut model ini sebagai vespa setang monyet karena pengendaranya akan terlihat seperti monyet yang sedang menggelayut di batang pohon.
Ada yang menambahi sespan(gerobak)di samping vespanya. Ada pula yang menceperkan biasa dii sebut scooters keong dan memanjangkan body vespa hingga bermeter-meter. Yang begini mereka sebut vespa long.

Ciri lain, vespa model begini dekil n kumelnya di jadikan hiasan"bagi scooter extreme. Maklum, penggemarnya sengaja tidak mencucinya berbulan-bulan hingga bertahun-tahun. Tampilan vespa kian kumuh karena penggemarnya mereka menghiasi vespanya dgn aneka ”sampah” di vespa mereka, mulai dari karung goni, gombal, drum bekas, galon air, sandal jepit, CD, selongsong mortir, botol infus, tengkorak sapi,dan apa yg mereka mau...



Saya yakin banyak sekali komentar miring tentang komunitas/ pengguna/ penggendara ini, tapi itupun kebebasan kita untuk berpendapat. Boleh saja, asal tidak melecehkan atau mengintimidasi terlalu personal. Terlepas dari itu, saya termasuk orang yang mengagumi komunitas/kendaraan ini. Bagi saya, mereka dapat di istilahkan KEREN.

Kekaguman saya datang dari beragam sudut padang. Sosial, Budaya, Idealisme, seni, otomotif, Skill, Anti kemapanan, Hobi, Gaya hidup, Kebebasan berekpresi, petualang dan humor.^^

Keberadaan mereka mencerminkan “Anti Kemapanan”. Dimana karena ulah pengurus negara Indonesia ini, kesenjangan semakin ketara.Yang kaya semakin tidak menghargai yang kekurangan. Lebih mementingkan kehidupan pribadi, pamer kekayaan, sombong dan tak lagi peduli sosial. Jika dalam Industri musik, mungkin mereka bisa disejalankan dengan sejarah musik “Punk”. Jika kesombongan menonjolkan kekayaan dan kemewahan, mereka justru menonjolkan kekumuhan, kegembelan. Miskin. Seakan menyuarakan, inilah potret sebenarnya negeri ini.

Jika anda mengatakan keberadaan Vespa Gembel itu mengganggu dan kotor, Koruptor di negeri ini lebih kotor dan busuk dibalik segala harta dan gelar. Jika Anda mengatakan keberadaan vespa Gembel itu penyebab kemacetan, pengurus jalan di negara inilah yang memang kurang pintar untuk menata infrastruktur di negeri ini. Jalanan yang sering berlubang, perbaikan jalan yang terkesan amatir dan mudah rusak.

Segala macam jenis bahkan sampah yang di tempel menambah kesan kusam. Kadang ada terlihat seperti rumah kumuh berjalan. Inipun mengingatkan saya bahwa masalah sampah selalu menjadi masalah dinegeri ini bahkan dunia. Negeri ini sangat terbelakang dalam pengolahan sampah. Ehem..di Tjiper juga sedang ada masalah untuk hal ini.-.-

Jika anda mengatakan mereka urakan, justru kebanyak mereka orangnya bersahabat.

Design modifikasi yang di buat benar-benar bebas tanpa batas. Nyentrik, ekstrim tapi memang layak untuk di kendarai dengan mesin yang mampu menjelajahi antar kota bahkan pulau. Dan ternyata mengendarai Vespa Jenis ini tidaklah mudah, butuh pengalaman dan skill yang cukup untuk berkendara di jalan raya. Bayangkan, berkendara dengan kendaraan yang kadang lebih pendek dan terlihat tidak “aerodinamika” diantara kendaraan truck, container dan lainnya. Solidaritas antar pengguna vespa juga memang sudah banyak di kenal di negara ini. Tolong menolong dan saling menghargai di antara komunitasnya sangat kental.

Melihat mereka, saya bertujuan berarti sma dngan komunitas punk.yg menyatu kental kebebasannya
Kebebasan dalam hak individu.
Mengapa kami mau terlihat dekil gembel? Ternyata ini ada kaitannya dengan faham kebebasan yang mereka anut. Mereka ingin merombak pandangan orang yang sering menilai orang lain dari penampilan luarnya.
”Kami ingin buktikan bahwa orang yang berpenampilan dekil brutal blum tentu jahat,banyak org berpakaian rapih berdasi yg pd jahat,jadi jgn lihat imags org dari segi penampilanya,karna penampilan hak"individu semua orang. bagaimana sakitnya disepelekan hanya karena penampilannya.
faqih contohnya pemuda asal jawa barat indramayu ini,di kerap org,di pandang org jelek,kebanyakan masyarakat melihat menilai imags mereka yg negativ terkait pd penampilan yg brutal dan dekil...
apakah dekil ituh krimanal?banyak penjahat"yg berpakaian rapih
apakah tato itu kriimanal?..kt cuma mengapresiasikan dri kt..yg merdeka dan bebas.

bukankah kita semua sama di ciptakan sama cuma penampilan kita berbeda

tips merawat scooters

Cara menghidupkan Koil Vespa pada saat darurat


Cara menghidupakan Koil (tuk kondisi darurat)


Begini ceritanya. hehee. saya memiliki koil Merk KGD atau sering disebut koil PX lokal yg ciri2nya di bodi koil ada tulisan FL dan INDONESIA serta KGD di cop businya. koil ini saya beli akhir 2003 dan akhrnya bermasalah akhr 2009. Koil ini telah lemah tp belum koit total sehingga apinya putih kecil dan kadang membesar tp merah warnanya dan membuat lari vespa tertahan bahkan buat vepa susah hidup walaun saya dh pk magnet bajaj. Cukup susah sekarang menemukan koil yg dahulu seharga 40rb ini sehingga sekarang pakai koil Danmotor tp api putihnya gak segede KGD wkt dlu.
Saya memiliki teman anak SMU 5 bgr dan pernah memberi saran bahwa koil yg dah lemah dapat normal SEMENTARA dengan cara memukul koil tsb dengan bagian belakang obeng besar. nahh, td malam (14 feb)saya mencoba cara tsb.
Sesuai saran teman saya tsb maka koil saya getok2 pk gagang belakang obeng besar bodi koil yg item kenceng2 dari berbagai penjuru (gak ragu krn ni koil rusak niatnya emang mau dibuang) sekitar semenit tp tanpa membuatnya terkelupas. lalu saya pasang menggantikan KOIL Danmotor. setelah terpasang lalu saya mendekatkan kabel businya ke sekrup penahan throttle karbu dan menyelahnya dengan perlahan.
Aneh bin ajaib ternyata apinya membesar dengan warna putih bahkan lebih besar daripada api dr koil Danmotor (yg resin pelindungnya kuning bening) dan saya test jalan td malam n td pg ternyata dapat membuat vespa berjalan normal. hehee
Kesimpulannya adalah kl koil yg lemah dn belum koit total dapat dihidupkan sementara dngn cara memukul2nya dengan gagang obeng besar. tips ini tidak berlaku dan tidak dianjurkan pd koil yg masih normal karena dikhawatirkan malah dapat merusak total koilnya, dan pastikan wkt menggetok koil jngn sampai membuat koil terkelupas yg dapat mengakibatkan kebocoran tegangan. oya saya jg kesetrum pas vespa vbb saya nyala dan saya pegang pangkal kabel koilnya.
Koil eksperimennya msh saya pakai dan ingin saya ketahui batas maksimal hidupnya setelah dihidupkan ulang (digetok)dan akan saya laporkan kl koit lg. tengkyu jg tuk temen saya itu yg memberikan tipsnya. moga hasil eksperiman saya bermanfaat.

Jumat, 24 Agustus 2012

Sejarah Vespa


Asal Mula

Sejarah vespa dimulai lebih dari seabad silam, tepatnya 1884. Perusahaan Piaggio didirikan di Genoa, Italia pada tahun 1884 oleh Rinaldo Piaggio. Bisnis Rinaldo dimulai peralatan kapal. Tapi di akhir abad, Piaggio juga memproduksi Rel Kereta, Gerbong Kereta, body Truck, Mesin dan Kereta api. Pada Perang Dunia I, perusahaannya memproduksi Pesawat Terbang dan Kapal Laut. Pada tahun 1917 Piaggio membeli pabrik baru di Pisa dan 4 tahun kemudian Rinaldo mengambil alih sebuah pabrik kecil di Pontedera di daerah Tuscany Italia. Pabrik di Pontedera inilah yang mana menjadi Pusat produksi pesawat terbang beserta komponen-komponennya (baling-baling, Mesin dan Pesawat) Selama Perang Dunia II, pabrik di Pontedera membuat P108 untuk mesin Pesawat dua penumpang dan Versi Pembom.

Lahir Kembali

Pada akhir Perang Dunia II, pabrik Piaggio dibom oleh pesawat sekutu. Setelah perang usai, Enrico Piaggio mengambil alih Piaggio dari ayahnya (Rinaldo Piaggio). Pada saat itu perekonomian Italia sedang memburuk, Enrico memutuskan untuk mendisain alat transportasi yang murah. Enrico memutuskan untuk fokuskan perhatian perusahaannya pada masalah personal Mobility yg dibutuhkan masyarakat Italia. Kemudian bergabunglah Corradino D’Ascanio, Insinyur bidang penerbangan yang berbakat yang merancang, mengkonsep dan menerbangkan Helikopter Modern Pertamanya Piaggio. D’Ascanio membuat rancangan yang simple,ekonomis, nyaman dan juga elegan. D’Ascanio memimpikan sebuah revolusi kendaraan baru. Dengan mengambil gambaran dari tehnologi pesawat terbang, dia membayangkan sebuah kendaraan yang dibangun dengan sebuah “Monocoque” atau Unibody Steel Chassis. Garpu depan seperti Ban mendarat sebuah pesawat yang mana mudah untuk penggantian ban. Hasilnya sebuah design yg terinspirasi dari pesawat yang yang sampai saat ini berbeda dengan kendaraan yang lain.

Maka pada 1945, konstruksi alternatif tersebut ditemukan. Awalnya memang sebuah konsep sepeda motor berkerangka besi dengan lekuk membulat bagai terowong. Mengejutkan, ternyata bagian staternya dirancang dengan menggunakan komponen bom dan rodanya diambil dari roda pesawat tempur.

Guna mengoptimalkan bentuk dan keamanan penggunanya, pabrikan yang kala itu masih terbilang sebagai usaha ''kaki lima'' merancang papan penutup kaki pada bagian depan. Proyek ini langsung dipimpin oleh Corradino d'Ascanio. Karena itu, hak paten pun segera dapat mereka kantongi.

Hasilnya, muncullah pertama kali produk motor dengan seri MP5. Kendaraan ini berteknologi sederhana tetapi punya bentuk yang amat menarik, bagai binatang penyengat (lebah/tawon) karena bentuk kerangkanya.

Namun, karena bentuk penutup pengaman yang bagai papan selancar itu, sejumlah pekerja di pabrik Piaggio pun bahkan mengatakannya sebagai motor Paperino. Harap diingat, Paperino adalah sindiran sinis untuk tokoh Donald Duck (bebek). Maka, d'Ascanio pun putar akal untuk memperbaiki model tersebut.

D’ascanio hanya membutuhkan beberapa hari untuk mengonsep ulang bentuk desain kendaraannya dan prototipnya diberi nama MP6. Saat Enrico Piaggio melihat protototip MP6 itu, ia secara tak sengaja berseru “Sambra Una Vespa” (terlihat seperti Tawon). Akhirnya dari seruan tak sengaja itu, diputuskan kendaraan ini dinamakan ‘Vespa’ (tawon dalam bahasa Indonesia). Pada April 1946, prototip MP6 ini mulai diproduksi masal di pabrik Piaggio di Pontedera, Italia.

Pada Akhir 1949, telah di produksi 35000 unit dan dalam 10 tahun telah memproduksi 1 Juta unit dan pada pertengahan tahun 1950. Selama tahun 1960-an dan 1970-an Vespa menjadi simbol dari revolusi gagasan pada waktu itu.

Perkembangan selanjutnya, produk ini ternyata laris diserap pasar Prancis, Inggris, Belgia, Spanyol, Brazil, dan India -- selain di pasar domestik produk ini laku bagai kacang goreng. Selain itu, India pun memproduksi jenis dan bentuk yang sama dengan mengambil mesin Bajaj. Jenisnya adalah Bajaj Deluxe dan Bajaj Super. Sejumlah pihak lantas mengajukan lamaran untuk joint membuat Vespa. Maka pada 1950 munculah Vespa 125 cc buatan Jerman.

Pada saat itu banyak negara lain yang mencoba membuat produk serupa, tetapi ternyata mereka tak sedikit pun mampu menyaingi Piaggio. Di antara pesaing itu adalah Lambretta, Heinkel, Zundapp, dan NSU. Bagi masyarakat Indonesia, produk Lambretta dan Zundapp, sempat populer di era 1960-an.

Selidik punya selidik, fanatisme terhadap Vespa ternyata muncul akibat ciri dasar bentuk motor ini yang selalu dipertahankan pada setiap produk berikutnya. Bahkan saat mereka terbilang melakukan ''revolusi'' bentuk pada produk baru, Vespa 150 GS, kekhasan pantat bahenol masih terasa melekat.

Produk 150 GS -- kala itu dikenal sebagai Vespamore dan hampir selalu tampil di tiap film tahun 1960-an -- memang kemudi dan lampu sorotnya mulai dibuat menyatu. Tetapi, secara keseluruhan apalagi bentuk pantatnya, benar-benar masih membulat. Dan cerita terus berlanjut saat ini dengan model generasi baru Vespa, mempersembahkan Vespa ET2, Vespa ET4, Vespa Granturismo dan Vespa PX150. Vespa bukan hanya sekedar Scooter tapi salah satu Icon besar orang Italia.

Sejarah Vespa di Indonesia

“Demam Vespa” di tanah air sangat di pengaruhi oleh “Vespa Congo”. Vespa diberikan sebagai Penghargaan oleh Pemerintah Indonesiaterhadap Pasukan Penjaga Perdamaian Indonesia yang bertugas di Congosaat itu.

Menurut beberapa narasumber, setelah banyak Vespa Congo berkeliaran di jalanan, mulailah Vespa menjadi salah satu pilihan kendaraan roda dua di Indonesia. Importir lokal turut mendukung perkembangan Vespa di tanah air.

Sampai saat ini sudah puluhan varian Vespa yang mampir di Indonesia. Dari yang paling tua hingga yang paling baru ada di Indonesia. Sampai saat ini Indonesia mungkin masih bisa disebut sebagai surganya Vespa. Maraknya ekspor Vespa, sedikit banyak mengurangi populasi Vespa di Indonesia.

scooters tua berkarat

 

walau besi tua bekarat tapi tetap scootersku paling hebat..

PiaggIo



Piaggio mengumumkan telah melengkapi varian Vespa S 150, LX 150 dan LXV 150 model terbaru dengan mesin 150 cc injeksi elektronik, yang dilaporkan mengkonsumsi bahan bakar 15 persen lebih irit dari pendahulunya. Selain itu, model baru ini bisa berlari sampai pada kecepatan tertinggi 60 mph.

Varian anyar Vespa 150 ini memiliki konsumsi bahan bakar mencapai 85 mil per galon, dengan performa yang lebih bertenaga, akselarasi yang lebih lembut, serta cocok diajak stop and go ditengah-tengah kemacetan kota besar, apalagi sistem injeksinya membuat pembakaran mesin jai lebih presisi.

"Vespa adalah salah satu cara termudah dan paling menyenangkan untuk memberikan kontribusi terhadap transportasi, ramah lingkungan, dan mesin injeksi 150cc, yang membuatnya lebih sederhana," kata CEO Piaggio USA, Paolo Timoni, seperti dilansir Autoevolution, minggu (4/4/2010).

Sehingga, wajar saja kalau Timoni optimis, Vespa 150 terbaru ini merupakan pilihan yang cerdas untuk mengatasi lalu lintas kota besar yang semrawut. Vespa 150 dibanderol di Amerika seharga mulai dari $ 4.399 untuk varian terbaru Vespa S 150.

sumber : http://oto.detik.com/read/2010/04/04/142244/1331547/648/vespa-scooter-kini-lebih-irit-bbm